Aku adalah budaya
yang mulai pupus dimakan waktu, terlindas keindahan fatamorgana yang terlalu
asyik dinikmati manusia. Aku berlahan akan menghilang tertutup debu
globalisasi, tertimbun jauh dibawah tanah moderenisasi dan hilang dari ingatan.
Terkelupas pelan-pelan. Aku kini menjadi
orang asing tanpa tegur dan sapa, Aku telah berubah dari ada ke tiada.
Aku adalah sebuah
kekuatan pengikat masyarakat, Aku dulu sebuah tatanan kesopanan nan indah,
menebar sejuta senyum dan tegur sapa diseluruh pelosok Al_mamluk menjadikan
suasana damai dan menjadi selimut penghantar kejayaan.
Aku dulu
bagaikan pusaka yang di bangga-banggakan
oleh masyarakat sebelum kalian. Aku dulu adalah
pikat yang memanggil para bajingan menuju ke sini, ke negeri kita ini.
Karena keramahan kita saat berpapasan muka dengan mereka, menawarkan kehangatan
persahabatan dengan mereka walaupun kita belum saling mengenal.
Aku ingin seperti
dulu, seperti pantai yang selalu di lihat orang ketika mentari datang. Melihat
dengan seksama dengan tatapan penuh kekaguman.
Aku ingin seperti
dulu seperti sediakala ketika kebanggan yang terus-terus terlontar di wajahku.
Berjuta senyum memberi kebanggaan tersendiri di negeriku. Aku ingin seperti
dulu, seperti raja yang disegani setiap rakyatnya lalu menjadi pengayom bagi
hidup mereka, menjadi sebuah pedoman pada kehidupan yang mereka miliki.
Aku ingin seperti
dulu, menikmati semuanya yg aku miliki
saat itu…!!
Tahukah kalian
bukan inginku perubahan ini. Perubahan ini adalah ingin nafsu kalian, yang
semena-menanya kalian merubahku. Memaksaku menjadi sesuatu yang tak ku mau,
kalian adalah aku tapi tapi kalian tak
pernah menengokku bahkan berusaha membunuhku.
Kalian membuatku muak dengan semua ini. Tetapi aku bisa apa ?? Aku tak
bisa berbuat apa-apa !!
Inilah aku
sekarang. Sebagian tubuhku telah hancur di gerogoti moderenisasi, bagai kanker
yang menjalar sedikit demi sedikit , tanpa ampun. Saat ini seolah kata “timur”
telah berubah menjadi “barat”. Kiblat kebudayaan yang baru. Yang menurut kalian
keren tak terkalahkan. Tapi tahukah kalian bahwa aku ini tetaplah timur ?
karena aku adalah aku. Aku tetaplah timur. Aku tak akan pernah menjadi timur
namun bertopeng barat. Tak akan pernah..!!
0 komentar:
Posting Komentar